Bab 422
"Nggak mau, aku mau Irvan." Carla hanya bisa menegosiasikan syarat seperti itu dengannya saat berada dalam kondisi setengah linglung, "Setelah kakak menikah, Carla akan pergi dari sisi kakak saat dewasa nanti."
Jason memeluk Carla dan menutupinya dengan selimut. Dia mengenakan piama tipis dan tubuhnya masih sangat panas meskipun ada lapisan di antara dirinya.
"Nggak, kakak nggak akan membiarkan Carla meninggalkan sisi kakak." Untuk pertama kalinya Jason menatapnya dengan sikap posesif yang terpancar dari matanya.
Penyakit ini datang dan pergi dengan cepat.
Pada pukul 12 siang, demam di tubuhnya masih belum kunjung hilang. Dokter keluarga memberinya suntikan penurun demam dan akhirnya Carla sembuh.
Jason beristirahat selama sehari dan pada sore hari, seorang tamu tak diundang datang ke luar Mansion Tilsa.
Sebuah mobil dengan bendera merah berhenti dan seorang anak berlari keluar dari mobil.
Nyonya Besar Vera berkata, "Pelan-pelan."
Jacky berlari ke pintu masuk dan berkata, "Nenek, kemar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda