Bab 38
Di malam yang pekat, awan gelap yang tebal menutupi rembulan, seolah-olah akan turun hujan badai.
Kembang api terakhir meletus sehingga menerangi seluruh langit malam. Percikan api berjatuhan dari langit, seperti bintang jatuh.
Di dalam restoran dengan dekorasi bunga yang indah, kembang api di langit malam di luar jendela yang terpantul dalam mata Carla ditelan oleh sosok Jason.
Napas hangat berembus ke wajah halus Carla. Sejak terlahir kembali, ini pertama kali Carla melihat ekspresi mata Jason yang agresif dan ingin memilikinya. Tatapan mata itu sama sekali tidak murni, bahkan ... Carla merasa seperti terjebak dalam penjara tak berwujud begitu diselimuti aura mendominasi dari Jason.
Carla tidak bisa kabur ....
Namun, Carla secara sukarela terjerumus dalam mata Jason yang gelap.
Tidak ... tidak bisa ....
Carla tiba-tiba menyadari sesuatu dan langsung mendorong Jason. Akan tetapi, nadanya panik. "Aku suka Kakak, tapi itu hanya rasa suka sebagai saudara. Aku nggak akan punya angan-angan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda