Bab 360
Carla adalah orang terakhir yang keluar dari sekolah. Berdiri di pintu gerbang, dia memandang ke jalan yang gelap dan sepi. Lampu menyala di sepanjang jalan, sesekali ada mobil yang lewat. Pada waktu seperti ini, hampir tiada taksi yang lewat di depan sekolah, jadi dia harus berjalan sedikit ke arah mal universitas untuk mendapatkan taksi.
Dia berpikir bahwa dirinya adalah satu-satunya siswa yang masih di jalan pada saat itu. Akan tetapi, tiba-tiba terdengar teriakan memilukan yang memecah kesunyian bergema di tepi telinga Carla. Sebuah taksi melintas dan berhenti, "Nak, apa mau naik taksi?" tanya sopir.
"Mau," jawab Carla sambil bersiap-siap untuk naik. Namun, tiba-tiba dia melihat seorang pria kurus dengan seragam sekolah yang sama dari SMA Jayakarto berlari dan terjatuh di sudut gelap. Seragamnya robek, seolah-olah telah disayat oleh pisau tajam dan ada lubang besar di pakaiannya.
"Tolong ... tolong aku!"
Anak itu berteriak sambil menoleh ke belakang, sedangkan Carla menoleh ke arah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda