Bab 321
Arsen serius.
Anna tidak bisa menghentikan Arsen. Pada akhirnya, Anna memalingkan kepala karena tidak tega melihat.
Pukulan yang Carla terima lebih kuat dari sebelumnya.
Arsen yang telah dihukum oleh Keluarga Kilis memukul balik Carla.
Badan Carla sakit hingga mati rasa. Rasa sakit yang perih menyebar ke sekujur tubuh.
Orang-orang di samping tidak berani mencampuri masalah Arsen.
Mereka semua tahu Arsen "tidak waras" dan pernah memukul seseorang sampai harus dirawat di rumah sakit, lalu bayar kompensasi. Situasinya sungguh mengenaskan. Jika dibandingkan, pukulan yang Carla terima sudah sangat ringan.
Dokter sekolah memegang Carla dengan cemas. "Nona Carla, apa kamu baik-baik saja?"
Saking sakit, Carla nyaris tidak kuat berdiri. Bibirnya pucat pasi, tetapi Carla tidak merintih sama sekali. Carla dengan keras kepala menatap Arsen, justru menimbulkan gairah dalam mata Arsen.
Arsen menjilat bibirnya yang merah seperti darah. "Kuat juga kamu."
Carla merogoh ponsel. "Aku sudah rekam percakap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda