Bab 280

"Lepaskan!" Suara Jason terdengar dingin. Carla meraih pakaiannya dan menempelkan dahinya ke punggungnya. Air mata tiba-tiba jatuh dan terciprat ke lantai yang terang, membentuk tetesan air mata yang besar. "Maaf, perkataanku membuatmu sedih. Aku pikir kamu selalu menekan Irvan tanpa peduli dengan nyawa ibunya." "Ya! Aku nggak menyangka Carla ternyata patuh juga. Selama aku mengatakan sedikit kata saja, kamu bisa berdiri di pihak orang lain." "Bahkan mengucapkan kata yang menyakiti hati Kakak." "Sekarang terserahmu saja. Kalau mau pergi, Kakak juga nggak akan melarang." "Selain itu ... Carla sekarang adalah anggota Keluarga Jonathan, nggak seharusnya tinggal di sini." "Maaf, itu salahku. Aku seharusnya nggak berpikir buruk tentang Kakak." Carla menangis dengan sangat sedih, hampir terisak, seluruh tubuhnya gemetar karena tidak nyaman. Jas hitam Jason pun sudah basah oleh air mata. "Kak, kamu bisa menghukumku sesukamu, aku bisa menyalin buku, aku bisa menghadap tembok dan merenungkan ke