Bab 242

Semuanya normal .... Mungkin hati Dirno melembut. Bagaimanapun, Carla baru berusia 16 tahun dan keponakannya hanya seumuran dengannya. Carla, "Irvan ...." Dirno memperhatikan Carla menggerakkan bibir tipisnya dengan lembut dan mengucapkan beberapa patah kata pendek. Dia bisa mendengar suara alat detak jantung di telinganya dan tidak bisa mendengar suara Carla, tetapi Dirno juga tahu siapa orang yang Carla panggil. "Jangan bermimpi lagi. Nggak peduli seberapa keras kamu berteriak, dia nggak akan datang kepadamu. Hari ini Jason bertunangan hari ini dan mustahil dia akan meninggalkan istri barunya untuk datang kepadamu." "Kamu beruntung bertemu denganku. Dalam situasimu, nggak ada rumah sakit yang akan menerimamu. Kalau terlambat satu langkah, kamu akan mati di jalan." Carla mengenakan ventilator dan membuka matanya dengan linglung. Lampu bedah yang menyilaukan di hadapan Carla membuatnya tidak bisa melihat semua yang ada di depannya dengan jelas. Hanya suara mesin yang terus terdengar, m