Bab 225

Irvan juga mendengar laporan ini. Kalau tidak, Carla tidak akan seperti ini, "Mau kembali dan melihatnya? Bagaimanapun, dia adalah kakakmu!" Carla malah bereaksi secara emosional, "Bukan, dia ...." Hanya seorang bajingan. Carla tidak bisa mengucapkan bagian akhir kalimatnya di depan Irvan. Irvan tidak tahu orang seperti apa Jason itu atau apa yang telah dia lakukan padanya. Carla menyembunyikannya karena dia tidak ingin Irvan mengetahui hal-hal kotor ini. Dia takut Irvan akan membencinya. Carla memejamkan mata, suasana hatinya memburuk, "Irvan, apakah kamu bosan denganku?" Irvan mencabut jarum dari tangannya dan menatap Carla dengan lekat, "Nggak." "Terus kalau kamu mendesakku untuk pergi bukan karena menganggapku menyebalkan, lalu apa?" Irvan mengatupkan bibirnya erat-erat dan menatapnya dengan serius, "Apa pun yang terjadi, kamu nggak boleh menganggap remeh masa depanmu. Kamu sudah beberapa hari nggak kembali ke sekolah. Carla, kamu sangat pintar dan waktumu nggak boleh terbuang sia-