Bab 171
Jika tidak melihat gelang di pergelangan tangannya, Carla akan mengira apa yang terjadi tadi malam hanyalah sebuah mimpi.
Sampai jam sembilan.
Pergi ke restoran di lantai bawah untuk makan.
Jason menuangkan segelas susu untuk Carla. "Kamu nggak tidur nyenyak?"
Carla menggelengkan kepalanya. "Ya."
"Tunggu sebentar, Carlos akan menemanimu pergi ke rumah sakit. Kalau belum puas bersenang-senang, Kakak akan membantumu izin dulu."
Carla meminum bubur dari mangkuk. "Orang tua lain berharap adik sendiri bisa belajar dengan giat dan mendapatkan pekerjaan yang baik nantinya. Kenapa sekarang sepertinya kamu ingin aku bisa sepertimu. Bukan begitu seharusnya!"
Jason berkata, "Carla, nggak perlu bekerja keras. Kakak bisa menghidupimu."
"Kak, kamu aneh sekali! Kalau nantinya aku sudah menikah, apa kamu masih akan menghidupiku? Apa nggak takut adik iparmu akan cemburu?"
Jason hanya tersenyum dan berkata, "Carla suka pria yang bagaimana?"
Carla pun berkata tanpa berbasa-basi, "Aku suka pria yang setia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda