Bab 141
Carla bertemu dengan teman-teman sekelas lamanya, terutama Karmel yang merupakan istri Irvan yang meninggal.
Demi anak Irvan, dia mengorbankan nyawanya sendiri sebagai ganti darah dan daging Irvan.
Melihatnya akan selalu menimbulkan rasa sakit di hati Carla.
Carla berkata, "Irvan, ayo pergi."
"Ya."
Carla terlihat seolah merasa tidak aman dan memegang tangan Irvan di depan Karmel.
Dia tahu Karmel memperhatikan mereka.
Sesampainya di pintu, Carla mendengar suara datang dari dalam, "Nggak, Carla telah pindah ke sekolah lain, kok dia masih bersama Irvan? Bukankah dia nggak suka pada Irvan?"
"Siapa yang peduli padanya? Lagi pula, aku nggak tertarik pada Irvan."
Sambil menunggu lift, Carla melepaskan tangannya dan berkata, "Irvan, pulanglah dulu. Nanti akan ada yang datang menjemputku."
Irvan mengeluarkan gantungan kunci stroberi dari sakunya dan berkata, "Sampai jumpa."
"Ya, sampai jumpa."
Carla menerimanya. Setelah melihat Irvan pergi, dia menunduk untuk menatap barang di tangannya.
Sepert
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda