Bab 95

Fredi dan Sandy melambai gembira saat mereka melihat kami melihat ke arah mereka. Vidi merasa sedih di hatinya. "A, aku .... Elena ingin putus denganku," kata Vidi. Sejujurnya, aku tidak terkejut tentang itu. Elena memang terlihat penuh ambisi, dia tidak tulus berpacaran dengan Vidi. "Vidi, aku punya nasihat untukmu. Masih ada rumput lain di dunia ini. Jangan hanya fokus pada Elena," ucapku sambil menepuk pundaknya. Vidi menghela napas, "Itu mudah untuk dikatakan. Tapi, dia adalah wanita pertama yang membuatku jatuh cinta." "Ngomong-ngomong," Vidi menoleh ke arahku, lalu bertanya, "Dirga, kamu dulu sangat menyukai Linda, bagaimana caramu keluar dari hubungan itu?" Vidi masih ingat dulu ketika Dirga bercerita tentang Linda di asrama, dia kelihatan seperti orang yang sedang kasmaran. Pada saat itu, mereka pernah mendoakan hubungan itu, tapi juga membujuk Dirga untuk menyerah ketika tahu bahwa Linda sedang mengejar si bajingan Hans itu. Dirga bahkan pernah bertengkar dengan mereka karena