Bab 47
"Apa aku nggak salah dengar?"
Yara mengerutkan kening, lalu melanjutkan ucapannya, "Bagaimana kalau nanti setelah menjadi terkenal, kamu nggak bersedia menandatangani kontrak dengan perusahaan kami?"
"Perlu diketahui kalau kuota untuk bergabung dengan acara ini juga terbatas. Setelah memberi modal padamu, tapi kamu pergi ke perusahaan lain ...."
Perkataan Yara berhenti sejenak, matanya berkedip-kedip.
Ketika Hans mengira Yara akan menolak, wanita itu justru tersenyum dan setuju.
"Begini, permintaanmu bukannya nggak bisa dilakukan, tapi kamu harus menandatangani kontrak denganku. Kalau kamu bisa masuk 30 besar, kamu akan mendapat prioritas untuk menandatangani kontrak debut dengan perusahaan kami."
Hans setuju setelah memikirkannya sejenak.
Bibir Yara melengkung membentuk senyuman.
Pria itu masih terlalu muda untuk bertarung dengannya.
...
Di Aula A Gimnasium Universitas Harapan.
Dipenuhi dengan sekumpulan orang.
Hari ini adalah seleksi kampus untuk Olimpiade Keuangan Internasional.
Aku
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda