Bab 27
"Hans, apa maksud keluargamu sebenarnya?" tanya Linda.
"Aku cuma ingin makan lobster Astria, apa itu terlalu merepotkan?"
Linda mengeluh sambil membanting pintu.
Di kamar, Hans yang sedang bermain gim tidak menghiraukannya.
Linda merasa tidak senang. Dia langsung merebut mouse di tangan Hans, lalu mematikan komputernya.
Hans menatapnya dengan wajah muram, membuat Linda merasa sedikit ketakutan.
"Linda, maafkan aku. Akhir-akhir ini suasana hatiku sedang buruk."
Saat melihat wajah Linda, Hans langsung meminta maaf.
"Kamu tahu, 'kan? Setelah aku dikeluarkan, keluargaku nggak pernah merasa senang. Lagi pula, keluargaku memang bukan keluarga yang kaya raya. Aku nggak bisa memberimu kehidupan yang kamu inginkan," ujar Hans.
"Bagaimana kalau kita ... putus saja?"
Wajah Hans tampak penuh dengan rasa sakit.
Linda merasa iba. Dia memeluknya erat sambil berujar, "Aku nggak mau. Hans, aku nggak mau meninggalkanmu."
"Kita masih punya anak. Setelah anak kita lahir, orang tuaku pasti akan menerimamu.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda