Bab 25
Suara itu sangat familier. Sepertinya dia adalah aktris yang pernah berbicara dengan Ratna sebelumnya.
Aku berbalik untuk membuka pintu.
Namun, Ratna bertingkah seperti kucing yang ekornya diinjak. Dia mendadak ketakutan.
Seluruh tubuhnya memancarkan kewaspadaan.
Dia dengan cepat bersembunyi di balik lemari di ruang ganti, tersembunyi di antara lapisan pakaian yang tebal.
Ketika aku memperhatikan reaksinya, aku tak bisa menahan senyum.
Suara ketukan pintu terus berlanjut.
Aku membuka pintu dengan perlahan.
Aktris itu adalah Melisa Anarta, seorang bintang kecil yang tidak begitu terkenal.
Dia sering memerankan karakter pendukung yang tidak begitu penting.
Matanya dengan cepat menyapu keadaan di dalam ruangan. Ketika melihat hanya ada aku di sana, dia menyelinap masuk.
"Pak Dirga, apa kamu sendirian?" tanya Melisa.
"Aku nggak melihat Ratna, entah dia pergi ke mana lagi."
Melisa menghela napas, dengan nada yang tampak akrab.
Aku sudah sering bertemu dengan banyak wanita yang licik.
Penamp
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda