Bab 82 Mengantar Stella ke Persembunyian

Stella tidak ingin Hans terlibat dalam kegelapan dan kekejian yang ada dalam hidupnya. Dalam lubuk hatinya, Hans bagaikan bulan purnama yang bersinar. Sosok pemuda tampan yang penuh dengan semangat, mampu melakukan banyak hal seperti dewa. Stella merasa telah menjadi miliknya. Jujur saja, Stella belum pernah merasa sebahagia hari ini. Baru kali ini dia merasakan betapa menyenangkannya melakukan hal-hal semacam itu. Dia juga merasa bersalah karena dahulu ingin mengendalikan Hans, berharap melalui kedekatan dan berbagai godaannya, Hans akan tersesat dan bersedia menjadi pembunuh untuknya. Namun, sekarang dia menyesalinya dan merasa betapa konyolnya pemikiran itu. Hans adalah dewa! Dua pembunuh itu mati begitu saja, yang terpenting, siapa yang tahu bahwa Hans adalah pelakunya? Jadi, ini pasti kemampuan seorang dewa. Bagaimana bisa dia pernah mencoba mengendalikan dewa? Alhasil, tentu saja sekarang dia tidak memiliki niat buruk sama sekali. Stella hanya ingin menjadi milik pria ini, melaku