Bab 78 David dan Yena
Hans sangat sadar bahwa kehidupannya seolah-olah telah mendapatkan keberuntungan yang luar biasa, dan ia yakin bahwa perjalanan hidupnya yang penuh keberuntungan ini baru saja dimulai.
Sekitar pukul lima sore, Hans menyampaikan kepada Stella bahwa ia merasa lapar dan memintanya untuk segera bersiap, karena mereka akan malam di luar.
Akan tetapi, setelah berpakaian rapi, Stella masih terlihat sibuk di kamar mandi mencuci sarung selimut dan belum berganti pakaian.
"Maksud kamu apa? Nggak mau makan di luar?"
Hans tampak sedikit kesal, mengapa Stella seperti tidak ingin pergi dengannya?
"Kamu pergi aja, aku makan yang ada di rumah."
Setelah mengeringkan tangan, Stella menghampiri Hans, kemudian merapikan kemeja yang dia kenakan lalu berkata, "Aku udah lama tinggal di sini, dan nggak keluar ke mana pun. Biasanya aku beli makanan yang diantar dan minum alkohol dari supermarket bawah."
"Mereka terus mencariku, jadi lebih baik aku nggak menampakkan diri. Nanti setelah pindah, mereka nggak akan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda