Bab 65 Ancaman Erick
Suasana ruang rapat sangat sunyi. Para pembeli telah membawa ahli batu permata masing-masing, dilengkapi kaca pembesar dan senter untuk memeriksa Giok Ungu Royal dengan saksama.
Proses pemeriksaan berlangsung dalam keheningan.
Setiap gerakan diperhitungkan, seolah-olah suara sekecil apa pun dapat mengurangi keagungan giok yang luar biasa itu.
Setelah para ahli selesai dengan analisis mereka, mereka kembali ke tempat duduk masing-masing, dan bisik-bisik mulai terdengar.
Para ahli mulai membisikkan hasil pada para majikan. Meski begitu, para bos yang hadir tetap tenang. Wajah mereka tak menyajikan emosi berlebih, menyembunyikan reaksi aslinya.
Mereka bukan pengusaha biasa. Hadirin adalah para veteran berpengalaman. Tidak ada satu pun yang ingin membuka kartu mereka terlalu cepat agar lawan tidak dapat menangkap petunjuk apa pun.
"Baiklah. Sepertinya, semua sudah selesai dengan pemeriksaan masing-masing," ujar Hans memecah keheningan.
Hans pun kembali melanjutkan, "Oke, mari kita langsung
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda