Bab 63 Sendro yang Keras Kepala
Bicara soal dunia perjudian batu mulia, skalanya tidak terlalu besar, tetapi tidak terlalu kecil juga.
Itulah alasan berita hadirnya Giok Ungu Royal di Caldora sudah tersebar ke seluruh penjuru negeri.
Namun, Hans tidak sadar bahwa satu-satunya orang yang punya Giok Ungu Royal adalah dia sendiri. Karena itu, tokoh-tokoh penting dari berbagai penjuru mulai datang ke Caldora.
Pagi-pagi buta, tepat pukul lima, Hans menerima telepon tidak terduga dari Nyonya Putri.
Mereka pernah bekerja sama sebelumnya karena 5 triliun rupiah yang diperoleh Hans merupakan hasil dari kerja sama tersebut, dan Grup Purnawan masih menyimpan kontaknya.
Sebenarnya, sepanjang sore kemarin, Nyonya Putri sudah coba menghubungi Hans berkali-kali.
Pagi ini, Hans baru mengangkat teleponnya.
"Nyonya Putri, maaf karena kemarin ada halangan dan saya nggak sempat bawa ponsel."
"Tuan Hans, apakah Anda masih di Caldora?"
Tanpa banyak basa-basi, Nyonya Putri bertanya langsung ke inti.
"Eh ... ya, saya masih di Caldora."
"Fiu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda