Staf medis lainnya menghela napas sebelum menunjukkan kekaguman di mata mereka.
“Staf medis lain mana pun pasti panik! Orang yang terluka bisa mati saat dalam perjalanan ke sini!”
“Kau mengesankan, Nova!”
“Kami seharusnya juga mengajukanmu menjadi dokter jika kau memberi tahu kami bahwa kau tahu seni bela diri! Aku tidak pernah menganggapmu sebagai orang yang rendah hati!”
“Kau seharusnya tidak hanya menjadi perawat!”
“Aduh, Nova! Kau jenius! Kau perlu mengajari kami lebih banyak tentang ini lain kali!”
'Hah?’
'Ahli bela diri?’
'Menakjubkan?’
'Jenius?’
Nova terdiam.
Dia hanya berhasil menjadi perawat karena ibunya terus mencari pekerjaan agar mereka bisa bertahan hidup.
Dia hanya membaca apa yang disebut teknik pertolongan pertama di buku. Dia tidak pernah menerapkan pengetahuan itu di mana pun.
Bagaimana dia tahu bagaimana cara menyelamatkan orang?
Apalagi punya ilmu bela diri?
Menenangkan energi seseorang?
Dia bahkan belum pernah mendengar hal seperti itu. Lalu, bagai