Bab 696
Ophelia benar-benar merasa bingung. Untuk sesaat, dia tidak bisa memastikan apa Hunter sedang bercanda atau serius.
Namun, saat dia memandang pria itu, yang terlihat hanyalah sisi wajah Hunter yang sempurna tanpa cela. Garis rahangnya tegas dan berlekuk tajam.
Hidungnya mancung, bibirnya tipis, sementara lehernya yang panjang menghilang ke dalam kerah pakaian. Dalam bayangan cahaya yang melengkung, Ophelia hanya bisa melihat jakun Hunter yang jelas dan penuh daya tarik.
Dia sama sekali tidak sedang bercanda.
Dia serius.
Tawa Ophelia perlahan memudar, lalu dia berkata dengan agak pasrah, "Hari ini akhir pekan. Kantor Catatan Sipil tutup. Gimana kalau minggu depan saja?"
Hunter menjawab, "Hari ini, sekarang juga. Aku akan meminta mereka kembali bekerja. Hanya perlu cap stempel, itu nggak akan lama."
Ini benar-benar sesuatu yang bisa dilakukan oleh Hunter.
Ophelia sebenarnya tidak menolak. Hanya saja, dia merasa semuanya terlalu terburu-buru dan serba mendadak. Bukan berarti dia tidak ing

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda