Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 553

Ophelia terkejut mendengar pernyataan tegas Hunter. Seketika itu juga, tembok pertahanan hatinya runtuh dan digantikan oleh perasaan hangat yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Matanya pun terasa panas saat menahan bulir-bulir air mata yang ingin keluar. Ophelia berusaha menyembunyikannya dengan memalingkan wajahnya dari Hunter, tetapi usahanya sia-sia. Hunter dengan lembut membalikkan wajah Ophelia dan senyum tipis menghiasi bibirnya. Dengan nada jahil, dia pun berkata, "Apa yang kamu sembunyikan? Mau menangis, ya?" Ophelia seolah kehilangan kata-kata. Sesaat kemudian, Ophelia memutar bola matanya dan membalas, "Bukannya justru kamu yang ingin menangis?" Meskipun saat ini Hunter tidak bisa melihat, dia sangat peka terhadap sekelilingnya. Ophelia cemberut. Dia tidak menangis, hanya saja dia agak tersentuh saat mendengar jawaban Hunter. Dia sudah sering ditinggalkan dan tidak pernah menjadi pilihan utama. Namun, saat ini ada seseorang yang menggenggam tangannya dengan erat dan tidak pedul

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.