Bab 551

Kekasih Laura gemetar ketakutan dan segera menghampiri Ophelia sambil mengangkat tinjunya! Di sisi lain, Ophelia yang sudah kehabisan tenaga tampak pucat dan penuh keringat. Jadi, dia tidak menunjukkan niat untuk menghindar atau melawan. Tangan pemuda itu terangkat tinggi untuk beberapa saat, tetapi pada akhirnya dia tidak memukulnya. Dia hanya mendorong Ophelia dengan kasar dan berujar dengan nada marah, "Pacarku sudah berbaik hati membantumu, tapi kamu malah mencekiknya! Apa kamu nggak punya rasa terima kasih?" "Maaf … " Ophelia memejamkan matanya. Barusan, dia merasa seperti bukan manusia. Dia merasa seperti boneka yang kehilangan akal sehatnya. "Maaf." Ophelia memandang gadis yang terbaring di tanah dan melangkah dengan susah payah untuk memeriksa keadaannya. Gadis itu tampak ketakutan dan jelas masih belum pulih dari keterkejutannya. Bahkan detak jantungnya pun masih berdebar kencang. Jadi, kekasihnya dengan sigap langsung berdiri di hadapan gadis itu dan mendorong Ophelia sambil