Bab 538
Mia begitu membenci Haydar dan mengumpatnya dengan kata-kata kasar. Setelah lelah mengutuknya, dia pun mulai menangis.
Namun, tak lama kemudian, dia mendengar dua suara ledakan berturut-turut dari atas tebing dan diikuti oleh suara batuan yang berjatuhan.
Mia menyadari bahwa ajalnya telah tiba. Dia terperangkap di jurang ini dan tidak bisa melarikan diri.
Namun, tiba-tiba dia mendengar suara Ophelia.
Awalnya, Mia mengira dirinya sedang berhalusinasi karena sekarat. Apalagi, dia sangat membenci Ophelia.
Bagaimanapun, Ophelia adalah musuh terbesar dalam hidupnya!
Meskipun keluarga Hawkin sudah jatuh miskin dan status Ophelia sebagai pewaris tidak lagi berarti, Mia tetap menganggap Ophelia sebagai ancaman besar. Dia bahkan berharap bisa menghancurkan Ophelia!
Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa di tempat ini, ketika harapannya hampir sirna, Ophelia justru muncul di hadapannya.
Mia menyeret kakinya yang lumpuh dan tidak bisa bergerak, lalu berusaha meraih celana Ophelia sambil memohon.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda