Bab 443
Dalam beberapa kalimat singkat, Mia berhasil mengubah posisi dari terpojok menjadi pihak yang lemah.
Mia dengan cepat menciptakan alasan yang masuk akal untuk dirinya sendiri, menempatkan dirinya sebagai korban yang lemah. Dengan cara itu, orang-orang akan melupakan apa yang sebenarnya dia lakukan dan hanya merasa kasihan dan simpati padanya.
Setelah mendengar ucapan Mia, wajah Paula terlihat jauh lebih tenang.
"Oh, jadi begitu," pikir Paula.
Dengan begitu ... alasannya masih bisa diterima.
Paula terus meyakinkan dirinya sendiri bahwa Mia adalah putrinya yang dia besarkan dengan segala kasih sayang dan pengorbanan.
Dia adalah gadis yang baik hati, polos, dan imut—bukan seseorang yang tidak tahu terima kasih atau berhati dingin seperti yang tadi yang sempat terlintas di pikirannya.
Paula sepertinya berhasil meyakinkan dirinya sendiri.
Dia menarik napas dalam-dalam dan mulai menceritakan kejadian tadi malam secara singkat. Dia sengaja melewatkan bagian di mana dia dan Andy diselamatkan o
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda