Bab 374
Ophelia menatap sosok itu selama beberapa saat seolah-olah ingin mematri wajah orang itu ke dalam benaknya!
Setelah itu, Ophelia menggendong Marsha dan bergegas kembali ke dalam gedung apartemen sebelum tembakan kedua terdengar.
Sementara itu, keempat bawahan setia keluarga Maveri akhirnya muncul. Mereka ikut menengadah, lalu segera masuk dan bersiap-siap untuk menangkap si penembak!
"Marsha, bertahanlah ... Ayo bertahan ... Bertahan ... "
Ophelia mengeluarkan tas jarum yang selalu dia bawa dan membukanya dengan cepat, lalu menusukkan satu per satu jarum ke tubuh Marsha. Ophelia mengerahkan semua ilmu yang sudah dia pelajari.
Sayangnya, napas Marsha sudah berhenti.
Detak jantung dan denyut nadinya juga berhenti setelah menerima tembakan itu.
Ophelia menutupi wajahnya dengan kesakitan, darah dan air mata mengalir melewati celah jemarinya.
"Bukannya kita mau makan bersama? Aku sudah masak, ada juga makanan kesukaanmu ... "
Kunci itu juga terkena darah.
Kunci yang belum sempat Ophelia ber
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda