Bab 325

Tidak ada perubahan pada ekspresi Ryan, dia menjawab Ophelia dengan sangat sopan, "Tentu saja." Ophelia tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, aku berterima kasih dulu pada Pak Ryan." Suasana di antara mereka cukup menyenangkan. Setidaknya kelihatannya begitu. Ophelia hendak pergi, tetapi saat berbalik, dia melihat beberapa orang datang di jalan kecil. Yang memimpin adalah seorang wanita tua yang terlihat baik hati, didampingi oleh beberapa pembantu, berjalan cepat ke arah kolam pemandian air panas. Anak buah yang membantu Ophelia membawa kotak obat segera membungkuk dan menyapa, "Nyonya Kemala." Ophelia mengangkat alisnya dan tidak berbicara. Wanita yang bernama Kemala itu segera menghampiri Ryan. Melihat Ryan bisa berdiri, dia sangat gembira dan berulang kali berucap syukur. Kemudian, dia baru berkata, "Bagus! Bagus sekali! Cucuku akhirnya bisa berdiri lagi!" "Sungguh kabar baik!" "Kamu ini, kenapa nggak memberi tahu Nenek kabar besar seperti ini? Aku malah tahu dari pembantu!" Ryan t