Bab 292
Selama sekian tahun, Ryan sudah menemui berbagai macam dokter untuk mengobati kakinya. Sayangnya, tidak ada yang berhasil mengobatinya.
Ryan akhirnya menghabisi dokter-dokter itu. Menurutnya, jika mereka tidak bisa mengobatinya, lebih baik mereka semua mati saja!
Bawahan itu tidak berani membantah lagi, dia langsung bertanya dengan hormat, "Pak Ryan, apa sebaiknya kita memberi tahu Nenek Kemala kalau kita akan ke Kota Hoburgh?"
"Nggak usah, biarkan saja dia bersembahyang dengan tenang."
"Baik."
Pagi itu, sebuah pesawat pun terbang dari Kota Goldie menuju Kota Hoburgh.
...
Sementara itu.
Sebuah pesawat pribadi mendarat di halaman rumah keluarga Black di ibu kota.
Sebaris mobil mewah tampak berjejer dengan rapi, sementara sekelompok bawahan yang sudah terlatih berdiri di samping mobil. Mereka semua tampak menundukkan kepala dengan hormat.
Irene Black, putri sulung keluarga Black, berdiri di paling depan dan dikelilingi oleh para pengawalnya!
Walaupun Irene buta, bola matanya tetap tampak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda