Bab 287
Andy dan Paula mengawal Mia masuk melalui pintu utama.
Paula pun langsung memerintahkan pembantunya dengan tegas, "Cepat siapkan air panas dan satu set pakaian bersih, lalu segelas air jahe hangat!"
Para pembantu bergegas menjalankan perintah Paula.
Paula meraba dahi Mia. Untungnya, Mia tidak demam. Meskipun begitu, Paula tetap merasa khawatir, jadi dia sendiri yang menuntun Mia kembali ke kamar.
Pembantu sudah menyiapkan air panas.
"Sana, cepat berendam biar kamu nggak kedinginan lagi. Nanti kalau sudah beri tahu Ibu ya, biar Ibu yang sisiri rambutmu."
"Terima kasih, Ibu."
Mia menyedot hidungnya yang memerah kedinginan dengan sorot tatapan yang berbinar.
Paula berjalan keluar kamar dan menutup pintu.
Mia melepaskan pakaian compang-camping yang dia kenakan, lalu membuangnya ke samping dengan asal dan merendam tubuhnya dalam bak mandi.
Tubuh Mia langsung terasa hangat dengan air yang hangatnya pas itu. Bagian tubuhnya yang nyaris mati rasa karena kedinginan juga perlahan pulih.
Mia pun
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda