Bab 265
Jantung Ophelia berdebar tak karuan.
Dia perlahan-lahan memutar kepalanya dan melihat wajah Hunter yang tajam dan tegas. Alis mata pria itu tebal dan melengkung seperti pedang, matanya yang hitam dan dalam bagaikan jurang tak berdasar.
Di tulang selangkanya, masih terdapat bekas gigitan yang telah dia berikan semalam.
Sebagian besar selimut menutupi tubuh Ophelia, sehingga tubuh Hunter tidak tertutup oleh apa pun. Dadanya yang kuat dan berotot, serta pinggangnya yang ramping dapat terlihat dengan jelas.
Ophelia dengan susah payah menelan air liurnya.
Hunter memiliki tubuh yang sempurna, bahkan model pria internasional pun kalah jauh darinya!
Bahunya lebar, pinggangnya kecil, dan kakinya panjang. Terlihat ramping saat memakai baju, tetapi sangat berisi begitu bajunya dilepas!
Jadi, tidak salah kalau semalam dia terlalu liar, 'kan?
Ophelia melirik tubuh Hunter beberapa kali, menahan dirinya untuk tidak mimisan. Dia berkata, "Aku sudah membantumu sekali, kamu juga sudah membantuku sekali.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda