Bab 24
Di bawah cahaya bulan, sorot tatapan Ophelia terlihat dingin dan tajam. Kulitnya putih dan halus, wajahnya yang mungil tampak cantik paripurna. Kecantikannya ditambah dengan pembawaannya yang tenang dan anggun benar-benar memikat.
"Wah, cantik juga!" puji si pemimpin komplotan.
Para penjahat lainnya juga ikut bersuit-suit, makna tindakan mereka sangat jelas.
Mereka sebenarnya adalah sekelompok orang jahat yang sangat miskin, mereka tidak takut dengan apa pun. Mereka bahkan tidak berniat bertobat sekalipun jadi buronan!
Ophelia tahu betul dia tidak mungkin selamat dari sekian banyak senjata yang ditodongkan kepadanya secepat apa pun jarum akupunkturnya melesat!
Ophelia yang terdesak pun memutar otaknya. Bagaimana caranya dia bisa mencuri kesempatan untuk kabur?
Begitu si kepala komplotan mengulurkan tangannya ke arah Ophelia, Ophelia langsung bernegosiasi seolah-olah rasa takut Rudy menularinya. Dia berkata, "Aku ini wanitanya Hunter Black! Kalau kalian berani-beraninya menyentuhku bara
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda