Bab 219
Ophelia menahan tawa saat mendengarkan ucapan tersebut.
Tangisan yang dibuat-buat serta kepura-puraan yang berlebihan ini sungguh menggelikan!
Dia memang sudah menaruh kecurigaan selama beberapa hari ini. Apalagi setelah melihat Mia dan Dennis berbicara secara diam-diam cukup lama di tepi sungai. Dia yakin kedua orang itu sedang merencanakan sesuatu untuk menyingkirkannya secepat mungkin!
Jadi, selama dua hari terakhir, Ophelia selalu waspada saat keluar. Namun, dia tidak merasa dibuntuti oleh orang asing.
Dia pun merenungkan sikap Mia yang beberapa hari ini kerap memamerkan kemesraan dengan Paula di hadapannya. Ophelia menyadari bahwa semua itu hanyalah sandiwara untuk memprovokasinya. Mia sengaja ingin membuatnya, anak yang begitu mendambakan kasih sayang keluarga, luluh dan termakan bujuk rayu Marin.
Jika dia pergi menemui Marin, dia yakin pasti ada jebakan yang telah disiapkan dengan cermat oleh mereka!
Ophelia mencoba mencerna semua informasi yang ada di otaknya, lalu bertanya den
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda