Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 20

Hunter juga tidak memanggil nama. Nicholas yang tidak tahu apa-apa pun berjalan menghampiri Hunter dan hendak memeriksa nadi pria itu, tetapi Hunter menghindar. "Suruh asistenmu yang periksa." Ophelia memang naik sebagai asisten Nicholas, tangannya membawa kotak obat. "Pak Hunter, asistenku belum begitu bisa mengobati orang," bantah Nicholas sambil mengernyit. "Daripada dia salah diagnosis, lebih baik aku sendiri yang turun tangan." "Nggak usah, aku maunya dia," jawab Hunter bersikeras, dia bahkan sengaja menekankan nada bicaranya. Ucapan Hunter itu akan terdengar begitu romantis dan manis jika didengar oleh mereka yang tidak tahu apa-apa. Padahal, sebenarnya suasana di antara mereka terasa begitu tegang. Nicholas masih hendak beralasan, tetapi Ophelia menyelanya, "Biar aku saja, Kakek." "Kamu ... " Nicholas pasti ingin bertanya apakah Ophelia yakin bisa atau tidak. Ophelia tidak menjawab, inilah kesempatan emas baginya untuk membuktikan diri. Ophelia pun berjalan dan setengah membungk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.