Bab 205
Para pembantu mengetahui situasi keluarga Hawkin dengan jelas. Meskipun Ophelia putri kandung keluarga Hawkin, dia tidak diperlakukan seistimewa Mia.
Jadi, mereka harus pintar-pintar memihak.
Kapan lagi waktu yang tepat untuk menyenangkan Mia jika bukan sekarang?
Bi Nita pun memutuskan untuk bertindak, demi dirinya sendiri dan demi suaminya, Om Umar.
Setelah memutar otak, Bi Nita memanggil Ophelia yang hendak kembali ke kamarnya.
"Nona Ophelia, tunggu sebentar!"
Sementara itu, di tepi sungai. Di sekitar Jalan Stallion.
Mia telah merencanakan serangkaian tindakan dan semua sudah dia jelaskan bahkan sampai detail terkecil. Setelah melihat Dennis mengangguk dengan penuh tekad, Mia pun merasa puas.
Dia yakin rencananya akan berhasil. Kali ini, Ophelia akan tenggelam dan tidak bisa bangkit lagi seperti batu yang dilempar ke air!
Malam sudah larut, Mia pun berdiri dan berjalan menuju ke mobil. "Lakukan sesuai rencana," perintahnya.
Dennis mengangguk dan berjalan sambil membawa uangnya dengan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda