Bab 202
Mia mengerutkan kening. Dia tidak mengetahui detail kejadian malam itu. Yang dia tahu hanyalah Dennis berhasil memancing Ophelia ke bukit belakang desa, lalu mendorong perempuan itu dari tebing agar hanyut terbawa arus.
Jadi, ternyata ada orang lain di sana?
Siapa orang itu?
Mia berpikir keras, mengingat hari saat dia pergi ke keluarga Roberts untuk membatalkan pertunangan. Waktu itu, Ophelia turun dari mobil seorang pria. Kejadian pada saat itu masih terbayang jelas di benaknya.
"Sialan!" Mia memukulkan tinjunya ke kursi. Setelah menenangkan diri, dia berkata, "Kalau kamu masih mau uang, selesaikan saja tugas ini. Asalkan bisa menyingkirkan Ophelia, aku bisa memberimu banyak uang."
Kartu hitam Mia tidak terbatas, lagi pula sebentar lagi dia akan mendapatkan empat persen saham. Dividen tahunan perusahaan itu jumlahnya sangat lumayan.
Dia mampu membayar Dennis.
Jika pria itu mampu melenyapkan Ophelia, uang yang dikeluarkan Mia sepadan.
"Yang benar?" Dennis tergoda. Dia sudah tidak punya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda