Bab 175
Dari pergi ke Desa Wamera kemarin sore untuk mengantarkan perbekalan, mendaki gunung sepanjang waktu untuk mencari Kenzo yang hilang, lalu jatuh ke dalam tebing dan hanyut.
Energi Ophelia benar-benar terkuras tak tersisa. Dia kelelahan dan perutnya terasa lapar.
Hanya demi meminta bantuan, dia melompat-lompat dan melambaikan ranting di tangannya untuk menarik perhatian helikopter.
Helikopter berputar-putar di atas kepala, lalu perlahan-lahan mulai mendarat di bawah tatapan panas Ophelia.
Ophelia segera melangkah mundur.
Tidak lama kemudian, helikopter itu berhenti di sebuah tanah lapang yang luas di tepi sungai.
Orang-orang yang turun dari helikopter tidak lain adalah beberapa anak buah Hunter.
Ophelia ingat bahwa mereka adalah orang-orang yang sama, yang mengikuti Hunter pada malam sebelumnya di depan rumah Nenek Nola.
Setelah melihat Ophelia, beberapa anak buahnya berinisiatif untuk menyapanya dengan sopan dan hormat, bahkan sedikit membungkuk, "Halo, Nona Ophelia."
Ophelia membeku,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda