Bab 118
Kak Rudy ingin menangis mengingat pengalamannya selama ini. Dia berlarian di hutan malam itu, takut dibungkam.
Karena terlalu gelap, dia dan dua anak buahnya terjatuh ke dalam jurang. Tangan mereka tidak bisa bergerak karena diikat oleh geng itu.
Setelah kelaparan selama dua hari, dia akhirnya ditemukan oleh penduduk desa yang sedang memetik jamur di dekat sana. Nyawa mereka akhirnya selamat.
Mereka dirawat hampir satu bulan di klinik desa dan baru pulang ke Hoburgh tadi malam.
Pokoknya, ceritanya panjang.
"Aduh, Pak Travis, aku hampir menghadap Yang Maha Kuasa!"
Kak Rudy menepuk dadanya dan bersumpah, "Tapi Pak Travis jangan khawatir. Aku belum lupa perintahmu. Setelah pulang ke Hoburgh lagi, aku pertama-tama langsung pergi menangani Ophelia. Dia ada di tanganku sekarang!"
Travis di sisi lain telepon menelan ludahnya dan bertanya, "A-apa katamu?"
"Aduh, Pak Travis, aku hampir menghadap Yang Maha Kuasa!"
"Bukan yang itu. Kalimat terakhir!"
"Oh, aku pertama-tama langsung pergi menangani
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda