Bab 105
Saking sedihnya setelah mengetahui bahwa putri kandungnya tertukar, Paula sampai tidak bisa tidur. Dia bahkan rela mengerahkan banyak sumber daya dan uang demi mencari keberadaan Ophelia!
Namun, setelah menemukan Ophelia, rasa sedih itu malah perlahan menghilang dan justru berganti dengan rasa tidak puas dan jengkel.
"Kakak tahu nggak kenapa bisa begitu?"
Ophelia mengerjap-ngerjapkan matanya dan berujar dengan tenang.
"Karena manusia itu pasti akan berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan apa yang belum dimilikinya."
"Kegelisahan dan kesedihan yang tampak di awal itu semata-mata karena mereka belum bisa menerima kenyataan."
"Setelah memilikinya, justru malah merasa itu nggak cukup."
"Begitu kehilangan hal itu, barulah rasa menyesal kembali muncul."
"Jangan merendahkan dirimu begitu," tegur Jeremy sambil menggelengkan kepalanya. "Kamu itu juga sosok yang penting bagi Ayah dan Ibu. Jangan berpikir mereka nggak sayang padamu hanya karena mereka sekali dua kali mengabaikanmu."
"Masa?"
Oph
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda