Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 102

Mia pun berlutut di hadapan Paula sambil menengadahkan kepalanya dan menangis. "Ibu, aku minta maaf! Aku melakukan hal yang bodoh karena termakan omongan orang lain! Tolong maafkan aku, Ibu ... Aku janji nggak akan mengulangi perbuatanku lagi ... Huhuhu, hiks, hiks ... Maafkan aku, Ibu ... " Terlihat jelas Mia sedang mengkambinghitamkan orang lain. Jenni yang merasa kesal pun langsung menyahut. "Memangnya siapa yang menghasutmu, Mia? Jelas-jelas waktu itu kamu yang menemuiku dan mengajakku bekerja sama untuk membunuh Ophelia! Kamu juga yang meminta bantuanku untuk mencuri racun dari kakekku, sehingga akhirnya aku mengorbankan Yvonne!" "Sekarang kamu melimpahkan semua kesalahan kepadaku mentang-mentang perbuatanmu sudah ketahuan? Dasar nggak tahu malu!" "Aku benar-benar sudah buta mau bekerja sama denganmu!" Amarah Jenni pun makin tersulut. Sebelum diseret pergi, dia terus meronta dan menendangi Mia dengan ekspresi puas karena berhasil membuat semua keributan ini. "Aku cuma kaki tangan,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.