Bab 17
Salju tebal menyebabkan Gio pulang dalam kondisi demam tinggi dan tak sadarkan diri.
Asisten Gio berjaga di sampingnya. Dia ikut sedih melihat Gio yang sedang demam tinggi mengigau memanggil nama Claire berulang kali.
Semalaman, dia memohon pada semua koneksinya hanya untuk meminta Claire datang menjenguk Gio sekali saja.
Namun, pada akhirnya usaha asisten Gio hanya membuahkan hasil berupa sebuah alat perekam suara dari Jason yang diberikan padanya melalui seorang pelayan.
Gio sendirian di ruangan sunyi itu.
Dia menatap alat perekam suara di tangannya cukup lama sebelum akhirnya menekan tombol putar.
Rekaman diawali sebuah suara berisik dan tidak lama kemudian terdengarlah suara Claire.
Claire berujar dengan nada sarkas, "Kalau nggak terjadi apa-apa sama Nadine, bisa-bisa sampai mati pun aku nggak akan dapat ucapan maaf dari pria itu."
"Begitulah manusia. Mereka baru akan menyesal setelah kebenaran terungkap dan setelah mereka kehilangan sesuatu. Aku sama sekali nggak butuh penyesalan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda