Bab 33 Ada Aku di Sampingmu
Keluar dari kafe, sinar matahari menyorot ke bahu Clara.
Clara mengangkat tangannya untuk menutupi cahaya matahari yang terik, tetapi beban dalam hatinya masih terasa.
Clara beli beberapa bunga, kemudian pergi ke pemakaman. Dia mengunjungi pemakaman kakek dan orang tua yang dia rindukan.
Dia berdiri di depan makam. Selama menatap foto yang terpasang di batu nisan, dia tanpa sadar meneteskan air mata.
"Kakek, Ayah, Ibu, aku sangat merindukan kalian."
Clara mengungkapkan perasaan rindunya sambil menangis.
"Bu, maafkan aku. Ini semua salahku, aku membiarkan mereka menjual dua perhiasan yang Ibu suka. Tenang saja, aku akan lakukan segala cara untuk menemukan perhiasan Ibu."
"Kakek, Ayah, tenang saja, sekarang aku sudah dewasa. Aku akan mewakili kalian merebut kembali perusahaan yang sudah kalian bangun susah payah."
"Jangan khawatir. Aku sudah bertahan sekian tahun, seterusnya aku juga akan menjalani kehidupan ini dengan kuat. Aku pasti akan membuat diriku bahagia."
Clara berdiri sendirian

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda