Bab 33
Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam ketika Giany dan lainnya tiba di Jayabara, Kabupaten Jaya.
Penanggung jawab setempat membawa mereka ke penginapan kelas atas. Arsitektur di sini memiliki cita rasa negara yang kuat dan sekilas terlihat sangat mewah. Setelah bertanya, diketahui kalau itu dirancang khusus untuk menerima tamu VIP.
Kamar Giany dan Walace berada di seberang.
Walace sedang duduk di kursi roda. Suara penanggung jawab bergetar saat berbicara kepadanya dan tidak sanggup menegakkan kepala karena aura intimidasi pria itu. Pada akhirnya dia mengumpulkan keberanian untuk mengatakan sesuatu.
"Besok pagi aku akan mengajak Pak Walace berkeliling."
Walace mengangguk dan penanggung jawab menyeka keringat di dahinya sebelum bergegas pergi.
Kamar Clark agak jauh dari sini. Dia agak marah setelah mengetahui mereka berdua tinggal seberangan, tetapi tidak berani mengatakan apa pun.
Hanya Giany dan Walace yang tersisa di sini. Giany pun membukakan pintu kamar untuknya.
"Pak Walace,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda