Bab 276
Giany merasa kondisi Zane saat ini sedikit aneh, dia menjadi orang yang suka berkhayal.
Selain itu, siapa senior yang dia maksud?
"Aku nggak mempermainkanmu."
Giany mengulurkan tangannya untuk menarik Zane duduk di tempat tidur, "Aku juga nggak membencimu, jangan berpikir sembarangan."
"Di mana kerangnya?"
Zane kembali bertanya seperti ini, dia selalu menagih janji yang Giany katakan dengan sembarangan.
Giany tiba-tiba merenungkan perbuatannya, apakah perlakuannya pada Zane sudah sangat kelewatan?
"Aku lupa, aku akan memberikannya padamu lain kali."
Zane tidak lagi berbicara, bibirnya sedikit bergetar, "Giany, kamu memang sedang mempermainkanku."
Giany mulai merasa kesal, dia bukanlah orang yang suka membujuk orang lain.
Suasana di sekitar langsung menghening, Giany segera mengakuinya dengan terbuka, "Kalau kamu merasa aku sedang mempermainkanmu, maka kita putus saja."
Giany langsung merasakan niat membunuh yang sangat kuat begitu selesai berkata seperti ini.
Niat membunuh ini bukan di

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda