Bab 266
Tiga jam kemudian, mobil Walace tiba.
Clark menelepon Giany, tetapi Giany pura-pura tidak mendengar panggilan tersebut. Diana tetap akan menjemputnya.
Diana memang pergi. Begitu melihat Walace, dia berteriak dengan gembira, "Paman!"
Dia berlari ke arah Walace dan memeluk lengannya.
"Aku sengaja memohon kepada Kakek. Kali ini aku akan ikut denganmu untuk berlatih. Kamu jangan menolakku."
Walace melirik ke kejauhan, tetapi tidak melihat Giany.
Clark yang berada di samping langsung mengambil ponsel dan menelepon Giany lagi.
"Nona Giany, Pak Walace sudah tiba. Apa kamu akan datang?"
Giany berpura-pura menguap, "Maaf, aku ketiduran. Seharusnya kalian sudah menetap di kamar, 'kan? Aku nggak akan datang dulu. Besok pagi kita akan bicarakan lagi setelah pergi ke tempat tujuan."
Clark ingin mengatakan sesuatu lagi, tetapi Giany mengakhiri panggilan.
Setelah mendengar Giany ada di sana, seketika wajahnya langsung menjadi garang. Mengapa pamannya selalu membawa wanita ini ke mana pun dia pergi? M

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda