Bab 94
Setelah berkata demikian, Yolanda langsung berbalik dan berjalan menuju stasiun taksi.
Lanny dan Jony saling menatap satu sama lain.
Ketika Yolanda naik taksi, tiba-tiba terdengar suara tamparan yang jelas dan tangisan di posisi Lanny dan Jony berada.
...
Di hari kedua,
ketika Yolanda masuk ke dalam kelas, ruangan kelas seketika menjadi lebih hening.
Namun, omongan-omongan itu masih bisa terdengar olehnya.
"Kamu sudah pernah dengar belum, kalau dia sebenarnya adalah kakaknya Yulia!"
"Apa? Bukannya Yulia yang paling cantik di sini? Bagaimana mungkin dia bisa bersaudara dengan Yolanda yang jelek itu?"
"Ini sudah jelas kamu tidak tahu, 'kan? Aku dengar Yolanda ini anak angkat, diadopsi oleh ibunya Yulia."
"Astaga! Malah adopsi orang yang tak berguna itu, keluarga Hartanto terlalu baik hati bukan? Kalau itu jadi keluargaku, takutnya sudah usir dia keluar sejak lama!"
"Aku dengar kata temanku bahwa Yolanda sebelumnya pernah membanggakan dirinya sebagai kakak kembar Yulia."
"Benaran? Berani
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda