Bab 66
Yuki terus menatap tajam pada Chiko, matanya dengan jelas menunjukkan nafsu yang kuat.
"Kalau nggak, aku akan suruh mereka untuk mematahkan kakinya sekarang juga!"
Setelah Yuki selesai berbicara, terdengarlah tawa nakal di sekitarnya.
Beberapa preman, termasuk dua siswi nakal yang membawa Yolanda tadi, menunjukkan ekspresi yang sulit dipahami.
Mereka seperti menonton pertunjukan, menantikan reaksi Chiko.
Mendengar ancaman itu, wajah Chiko langsung berubah serius.
Hal ini adalah penghinaan terhadapnya!
Namun, jika dia tidak setuju, mereka akan mematahkan kaki Yolanda.
Pilihan yang sulit ini membuatnya sangat bingung.
Namun, sebelum dia sempat menjawab, tiba-tiba Yolanda melesat ke depan dan seketika muncul di hadapan Yuki.
Gerakan Yolanda begitu cepat. Sebelum Yuki dan para preman itu bisa melihat jelas gerakannya, sebuah suara keras terdengar di telinga mereka semua.
"Krak!"
"Ah!"
Yuki merasakan sakit yang luar biasa di kaki kirinya.
Dia terhuyung-huyung dan langsung jatuh ke tanah.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda