Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 97

"Apa yang kamu katakan, pengalamanku nggak bisa terlepas dari jasa ayahmu." Chandro adalah orang yang sangat bersyukur, dia tahu siapa yang sudah membantunya. Untuk kakak beradik Cintia dan Sovia, dia memperlakukan mereka seperti anak sendiri. Saat Cintia masih kecil, banyak kegiatan yang tidak sempat dihadiri Harto, sehingga Chandro-lah yang mewakilinya. "Sekarang Sovia sudah kembali, ayo kita makan. Kalau ada sesuatu yang harus dikatakan, itu sama saja kalau dikatakan saat makan malam." Ada maksud lain dari perkataan Cintia. Dia tidak ingin Sovia mengetahui hal itu. Chandro tidak bodoh, dia memahami niat baik Cintia sebagai kakak. "Ayo makan dulu. Paman Chandro datang ke sini begitu dia turun dari pesawat. Seharian ini dia belum makan." Mereka bertiga pergi ke restoran hotel untuk makan malam. Chandro adalah orang yang sangat tahu diri, Sovia suka bermain dengannya ketika dia masih kecil. "Paman Chandro, waktu aku di Itali, aku nggak rindu Ayah, Ibu dan Kakak, tapi aku selalu merindu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.