Bab 65

Yovan melepas bajunya yang berdarah dengan gesit. Seberapa besar kebencian Yuna terhadap Cintia? Serangannya begitu kejam, kalau sampai mengenai Cintia, lukanya pasti sangat serius. Cintia membersihkan lukanya dengan lembut dengan disinfektan. Beberapa tempat begitu dalam sehingga akan kesakitan kalau menggunakan kekuatan. Biarpun Yovan tidak mengatakannya, Cintia bisa merasakan dia menahan rasa sakit. "Kalau kamu benar-benar kesakitan, kuambilkan handuk untuk kamu gigit?" sarannya ramah. "Nggak usah, aku tak merasakan sakit apa pun." Yovan mengepalkan tangannya dan menggertakkan gigi. Rasa sakit yang dia rasakan kini tak ada apa-apanya dibandingkan rasa sakit yang dirasakan Cintia karena kehilangan anaknya dan bertahan hidup dalam kobaran api. Belum lagi betapa sakitnya hatinya yang terluka parah karena disiksa olehnya. Cintia mengoleskan disinfektan dan meniupnya, mencoba menghilangkan rasa sakitnya. Itu membuat Yovan langsung mengingat masa kecilnya. Pertama kali mereka bertemu, kak