Bab 30
"Dia ingin menebus dosanya dengan membantu kariermu, aku terima."
"Kak, kamu yakin?" tanya Sovia, "Aku punya cara lain untuk mencapai puncak karierku."
"Tak ada yang nggak pasti." Cintia meletakkan berkasnya, "Quina akan marah besar kalau dia tahu Yovan membantumu membuka jalan alih-alih membantu Molly membuka jalan."
Sovia menandatangani dokumen itu, "Kalau begitu biarkan dia marah setengah mati dan membalaskan dendam keponakanku yang tak sempat melihat dunia ini."
"Kapan kamu akan turun tangan tentang Molly?"
Sovia sangat tenang, "Kak, kamu nggak boleh terburu-buru."
"Dia belum cukup panik sekarang. Saat dia mendapat masalah, itulah saatnya aku mengambil tindakan."
"Apakah kamu punya tindakan pencegahan?"
"Tentu." Sovia terlihat sombong.
"Selama kamu punya tindakan pencegahan, kalau kamu nggak punya solusi, katakan saja padaku."
"Jangan khawatir, aku masih mampu menghadapi bajingan itu."
"Apakah pekerjaan sudah selesai? Kuajak makan di restoran pribadi yang enak?"
"Ayo pergi, kebetul
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda