Bab 772
Bahkan sejak kanak-kanak, Jasmine selalu menolak untuk memiliki pengetahuan yang setengah-setengah, tidak peduli apapun topiknya.
Oleh karena itu, Jasmine berencana untuk masuk ke kamar tantenya bersama Mandy untuk mencoba melihat penghuni baru kamar itu. Adalah kebetulan belaka Jasmine berpapasan dengan Quincy.
Setelah mengetahui seseorang sudah menempati kamar itu, rasa penasaran Jasmine semakin memuncak. Siapa orangnya yang cukup berhak diizinkan menempati kamar itu?
“Bagaimana kalau kita menyusup masuk dan melihat ke dalam kamar itu, Jasmine?” Mandy menyarankan, sekarang Mandy pun merasa semakin penasaran.
“Jangan terburu-buru. Untuk sekarang, kita harus pergi dulu. Sebentar lagi jamuan ulang tahun Kakek dan aku tidak ingin membuatnya marah saat ini!” Jasmine menjawab sambil berjalan menjauh. Meski Jasmine berkata demikian, sejujurnya dia bahkan jauh lebih penasaran dibanding Mandy.
Dua hari kemudian…
“Apakah kamu berhasil mengumpulkan barang-barang yang aku minta? Tolong kamu cek
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda