Bab 546
Saat Gerald mengeluarkan tisu, Yolanda segera merebutnya dan bergegas menghampiri Jarvis. Dia ingin mengelap keringat di dahi Jarvis juga.
‘Dasar menjengkelkan!’ umpat Gerald dalam hati.
Yolanda tampaknya sangat menyukai Jarvis, itulah alasan dia mengajak Queenie karena Yolanda menganggap Queenie sebagai malaikat penolong yang akan membantunya semakin dekat dengan Jarvis. Yolanda tahu yang dia mau, seakan orang selain Jarvis tidak pantas mendapat perhatian darinya. Meskipun Gerald baru bertemu dengannya, dia sudah merasa jengkel dengan sikap Yolanda.
“Jadi apa kata Papamu, Hugo?” tanya Queenie.
“Papa bilang dia nggak bisa membantu kita. Katanya dia nggak bisa menghubungi orang di sini. Bagaimana dengan kamu, Jarvis?” tanya Hugo.
Saat Hugo bertanya begitu, tampaknya Jarvis baru saja mengakhiri teleponnya.
“Ada kabar baik?” tanya Queenie. Rasanya ia ingin membayar satu tiket karena sekarang tiketnya tidak untuk dijual. Lagipula bisa mendapatkan satu tiket saja sudah merupakan seb
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda