Bab 441
“Sharon, kamu! Beraninya kamu menamparku! Hayward, si jalang ini baru saja menamparku!" Saat berkata begitu, Lilian menatap pada Hayward sambil memegangi pipinya yang perih. Sayangnya, Hayward justru mengalihkan pandangannya, jelas dia berpihak pada siapa.
"Ooh, aku mengerti. Jadi begitu rupanya. Ternyata selama ini aku buta karena nggak bisa melihat orang macam apa kamu sebenarnya."
Suara Lilian bergetar, dia pun kemudian membalikkan badan dan berlari sambil menangis.
Sharon membanting sendok dan garpunya ke atas meja. Dia sudah tidak berminat lagi menikmati makanannya setelah kekacauan itu. Tidak berselang lama, mereka berdua pun meninggalkan restoran.
'Sayang sekali dua orang sahabat harus bertengkar seperti musuh,' gumam Gerald dalam hati.
Dari semua yang terjadi di depannya, Gerald bisa menangkap hubungan di antara mereka bertiga. Tampaknya baik Lilian maupun Sharon sama-sama menjadi lebih agresif dan terbuka pada Hayward karena beberapa properti yang kini dimilikinya.
Dulu keti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda